"Have you done perceiving me? Ok, now... Get lost!"
~~
Ada sebuah teknik dagang dengan metode persuasif yang sering dipake, terutama oleh salesman door-in-door. Metode ini mengambil teknik pendekatan psikologis, dan tanpa disadari, orang yang mengerti betul akan hal ini pasti akan sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
And well, sebenarnya aku juga sering menggunakan teknik seperti ini sih, terutama saat menghadapi narasumber yang kritis. Sering banget mereka ngeles (menghindar) dengan memberi jawaban singkat atau mengalihkan topik dengan sangat apik. Nah, kalo seperti itu...biasanya karena pertanyaan yang kita ajurkan berupa pertanyaan langsung (direct) dan sangat membutuhkan jawaban dengan fakta krusial, entah berpengaruh kepada si narasumber, tempat kerjanya, rekan, keselamatan masyarakat, keamanan negara ataupun image masyarakat terhadap dirinya nanti (seandainya si narasumber merupakan orang penting atau seorang public figure). Kalo si narasumber tidaklah memegang kunci penting dalam lingkungannya atau posisinya hanyalah sebatas masyarakat biasa, jarang mereka menutup-nutupi fakta...dan terkadang malah mengatakan lebih dari fakta yang terjadi (karena dengan diwawancarai, akan terbersit dalam pikiran orang awam bahwasanya mereka menjadi orang penting - karena merekalah yang diwawancarai dan bukan teman-temannya yang lain).
Kembali ke permasalahan diatas. Bagaimana cara menghadapi narasumber, atau seseorang yang pandai berkelit saat ditanyai sesuatu? Kalo sudah seperti ini, ada sebuah teknik yang biasa disebut dengan:
'Door-in-the-Face Technique'