Yang berbisik, yang terusik
Ada sarjana kejar bayangan
Mulutnya bungkam
Dipangkunya tanda tanya
yang mendesak di balik jeruji
Pena tergores, darah yang tampak
Banyak perih tersamar kepak
sayap malaikat bertopeng anak-anak
Yang berbisik, yang mengusik
Sarjana pandang itu satu persatu,
lalu dipasungnya!
Manusia-manusia plastik


0 comments:
Post a Comment