Dambanya melati dibentuk baris, lekat-rapat
jadi permadani
dalam hangat tatap Murai kecil
terguyur hujan mutiara pagi
Terhampar kaki-kaki menjejak letih,
bersisa decak dibalik puji
yang menyela manis berkernyit dahi
berpura rindu, ah, alunan klasik
'Tuk berkata satu, pikirannya seribu
dihampirinya permadani kembali
ditemuinya wangi kesturi
*teruntuk Putri di Tanah
jadi permadani
dalam hangat tatap Murai kecil
terguyur hujan mutiara pagi
Terhampar kaki-kaki menjejak letih,
bersisa decak dibalik puji
yang menyela manis berkernyit dahi
berpura rindu, ah, alunan klasik
'Tuk berkata satu, pikirannya seribu
dihampirinya permadani kembali
ditemuinya wangi kesturi
*teruntuk Putri di Tanah
3 comments:
bagus banget kata-katanya..
September 16, 2012 at 1:57 AMindahnya subhanallah!
September 18, 2012 at 11:50 PMo-ow.. ka umar sedang....*tet* sensor :p
putri di tanah mana ni ka? tanah air apa tanah kinanah :D
x>sewa mobil: wah g mas :)
September 20, 2012 at 3:03 AMx>isma: tu malah sdang brkabung, ismaa -__- cb Google deh: 'Putri dari Langsa bunuh diri'
Post a Comment