Mau mati rasanya pekak membingar
Ditutup tawa dan kabut tebal
dikiranya kelimut, membentuk selimut
musuh dibalik itu tak tampak
Mati saja dihadang pasukan hujan
melati melentik putihnya menghitam
Dikira angin membuat lega
Ah, perih menusuk di bawah sana!
Mau mati melihat cahaya itu kembali
Yang datang, mereka sumringah
Siapa teriak?
Surti menangis di bawah pohon Jati
Ditutup tawa dan kabut tebal
dikiranya kelimut, membentuk selimut
musuh dibalik itu tak tampak
Mati saja dihadang pasukan hujan
melati melentik putihnya menghitam
Dikira angin membuat lega
Ah, perih menusuk di bawah sana!
Mau mati melihat cahaya itu kembali
Yang datang, mereka sumringah
Siapa teriak?
Surti menangis di bawah pohon Jati
0 comments:
Post a Comment