A from me for all girls who just drop by here...
(artikel ini ditulis bekerjasama dengan senior saya -- Lya Nissa, nama pena dari seorang aktifis dan mahasiswi tingkat 3 Fakultas Ushuluddin di Azhar University, Cairo)
"Semakin kenal aku seorang wanita, semakin tak mengertilah aku akan dia.”
~Shakespeare~
Banyak orang mengatakan bahwa wanita adalah makhluk yang lemah, misterius dan suka berbelit-belit, seperti halnya yang diungkapkan Shakespare. Pandangan tersebut sebenarnya tidaklah benar adanya. Karena, sebenarnya seorang wanita memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan perasaannya. Bahasa pakem yang kadang terasa sulit untuk dipahami oleh kaum laki laki, dan akan sangat fatal apabila mereka tidak mengetahuinya.
Wanita adalah ciptaan Allah yang memiliki berbagai keistimewaan. Keistimewaan itu yang membuatnya berbeda dengan yang lain. Wanita cenderung membaca suatu permasalahan secara detail berbeda dengan laki laki yang melihat suatu permasalahan secara global. Hal ini karena otak laki laki lebih berorientasi kepada solusi sedangkan otak wanita lebih berorientasi kepada proses.
Secara mendasar, antara wanita dan laki laki memang berbeda dari segi fisik. Seperti yang diutarakan Dr. Deddy Mulyana dalam bukunya berjudul “Nuansa-nuansa Komunikasi”. Pada waktu lahir, bayi laki-laki lebih berat dari pada bayi perempuan. Laki laki memiliki lebih banyak kadar air dalam tubuhnya dari pada wanita. Kalau laki laki berkisar 60-70%, maka wanita hanya 50-60%. Itulah sebabnya, laki laki lebih mampu mencairkan minuman keras dan pengaruhnya. Laki laki memiliki kecenderungan buta warna, sementara wanita tidak.
Adalah Robin Lakoff (1975) seorang profesor linguistic dari Universitas California mengemukakan bahwa ternyata wanita memiliki bahasa yang secara tak sadar terbentuk. Hal ini disebabkan adanya stereotip yang dibentuk wanita itu sendiri. Misalnya saja, wanita berbicara lebih sopan dari pada laki laki dan pembicaraan kaum wanita biasanya tidak tegas. Wanita juga dinilai lebih sering bergosip (haha :D) dari pada laki laki, bertele-tele, lebih emosional, dan terperinci.
Wanita lebih banyak berbicara dan menghasilkan kata-kata dari pada laki laki yang lebih cenderung diam dari pada wanita, dalam sebuah pemindaian otak yang di lakukan oleh sebuah Institute Psychiatry di London, mengungkapkan bahwa sel otak wanita lebih banyak menghasilkan kata-kata dari pada sel otak laki laki. Otak wanita mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dalam menggunakan fungsi-fungsi bicara dan bahasa. Tak heran apabila seorang wanita lebih pandai bebicara dari pada seorang laki laki.
Menurut Barbara Allen, selain kata-kata wanita juga memiliki alat lain untuk meluapkan ungkapan emosi mereka, salah satunya adalah dengan tangisan. Hal ini dikarenakan kelenjar air mata wanita bergerak lebih aktif dari pada laki laki, yang mana hal ini konsisten dengan lebih besarnya tanggapan emosional otak wanita. Laki laki jarang menangis di depan umum, karena sudut pandangan evolusi, seorang laki laki yang memperlihatkan emosi di depan laki laki yang lain akan mendatangkan resiko. Dia akan tampak lemah dan akan mendorong laki laki lain untuk menyerangnya. Berbeda dengan wanita apabila dia menangis khususnya di depan para wanita yang lain, itu adalah tanda sebuah ketulusan karena orang yang menangis menempatkan dirinya sebagai bayi dan teman-temannya berperan sebagai orang tua yang melindungi. Ibarat bayi yang meminta perlindungan terhadap orang tuanya. Selain itu tangis juga memiliki tiga tujuan yaitu: mencuci mata, mengurangi stress, dan sebagai isyarat emosional.
Terkadang para wanita juga menggunakan tangisan untuk pemerasan emosional. Dalam sebuah bukunya, Barbara Allen juga mengungkapkan bahwa pemerasan yang di lakukan wanita adalah suatu cara yang mudah karena memungkinkan untuk menghindari konfrontasi dengan pihak yang bersangkutan. Para wanita lebih suka menggunakan jalur pemerasan emosional sedangkan para laki laki lebih suka menggunakan pendekatan secara langsung dan terencana untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Tidak jauh berbeda dengan yang lain, profesor Heymans mengatakan bahwa perbedaan wanita dan laki laki terletak pada sifat sekundaritas, emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi kejiwaan. Nilai perasaan dari pengalamannya jauh lebih lama mempengaruhi struktur kepribadiannya. Olah emosi yang kuat menjadikan wanita lebih tabah, mudah tegang, cemas, berani, dan keras.
Terdapat sebuah pepatah yang yang sudah tidak asing lagi: “Behind every great man, lies even a greater woman”. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa wanita juga mempunyai kekuatan tersembunyi yang tidak kalah hebatnya dari laki laki. Karena wanita dan laki laki diciptakan tidak untuk bersaing, tapi untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Wanita dengan segala bahasa dan kelembutannya dapat mencapai suatu pemikiran yang detail yang akan mampu melengkapi pemikiran laki laki yang global.
Banyak orang yang beranggapan bahwa Islam selalu membedakan antara laki-laki dan wanita dalam hak dan kewajiban. Bahkan orang-orang yang tidak memahami Islam secara dalam akan mempunyai prespektif bahwa Islam mendiskriminasikan wanita di bawah laki-laki. Padahal apabila mereka mau membuka mata mereka, Islam sangatlah mengagungkan perempuan. Islam sangat memperhatikan tentang semua hal yang ada dalam diri wanita termasuk bahasa dan bagaimana cara bermuamalat dengan makhluk Tuhan yang satu ini. Bahkan menurut penelitian, banyak wanita-wanita di dunia setiap harinya yang berbondong-bondong memasuki Islam karena mereka menilai Islam dapat memperlakukan wanita dengan baik jauh di atas agama atau bahkan komunitas lain selain Islam.
Telah tercatat dalam sejarah pada zaman dahulu di negara-negara selain Islam telah terjadi banyak sekali pelanggaran–pelanggaran hak asasi manusia dan penyiksaan yang tidak berprikemanusiaan terhadap wanita, bahkan mereka sering diperlakukan seperti hewan. Terlebih wanita-wanita yang hidup di bawah garis kemiskinan. Seperti yang kita ketahui di beberapa negara seperti Romawi yang mengatakan bahwa “seorang wanita apabila dia telah menikah maka dia dan apa-apa yang dimilikinya adalah hak penuh bagi sang suami”. Para wanita pada zaman ini diperlakukan tidak jauh halnya seperti budak yang hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan tuannya, bahkan dia diasingkan dari publik dan diharuskan untuk menetap di rumah. Mereka dilarang untuk keluar dan bekerja dan juga dilarang untuk mendapatkan pendidikan. Tidak jauh berbeda dengan Romawi, Inggris pun memperlakukan hal yang sama terhadap wanita bahkan mengeluarkan beberapa undang-undang yang mengatur hal tersebut yang mengatakan bahwa, ”harta benda seorang istri menjadi milik penuh bagi suaminya, bahkan tanah dan juga rumah. Sedangkam istri boleh untuk mengolahnya tetapi hasil dari olahan itu sepenuhnya menjadi milik suami. Karena dalam hal ini kekuasan suami terhadap istrinya adalah mutlak”.
Hal inilah yang memacu terjadinya banyak pergerakkan kebangkitan wanita yang sering kita sebut sebagai feminisme. Gerakan atau paham ini muncul karena para laki-laki kurang memahami akan betapa lembut dan indahnya bahasa wanita. Para wanita merasa mereka sudah sangat tertekan dengan perlakuan-perlakuan keji yang ditimpakan kepada mereka. Kebangkitan-kebangkitan ini terkenal lahir pada masa pencerahan di Eropa yang dipelopori oleh Lady Mary Wortley Montagu dan Marquis de Condrcet. Di Indonesia sendiri gerakan kebangkitan wanita dipelopori oleh ibu kita Kartini yang menginginkan agar para wanita dibebaskan dari pingitan dan memperoleh hak yang sama dengan laki-laki dalam bidang pendidikan.
12 comments:
Dan sayangnya, laki2 suka lupa akan perbedaan ini. dan memperlakukan wanita sama aja kyk mrk memperlakukan dg temen cowok mereka. makanya jika si cewek sedikit cerewet aja (mang dah alamnya cewek cerewet dan detail mengenai sesuatu* si cowok sering marah2. "Napa sih, cewek ga bisa diem!!!!"
October 12, 2009 at 10:52 AMhiks...
karena wanita punya kelebihan dalam ber bicara
October 13, 2009 at 2:32 AMsalam kenal ya mbak
October 13, 2009 at 2:32 AMx>mengembalikan jati diri bangsa: wah pak, tolong kalo lihat profile baca bener2 tu cewe pa cowo? Masa laki dipanggil mbak :D?!!! Haha, need a pair of glasses. Anyway, thx 4 comment
October 13, 2009 at 5:13 AMx>Kucing Tengil: aduh, kasihan my dear cattie...
Disebabkan faktor itulah, artikel ini ditulis agar bisa dibaca utk para ce, agr tdk mrasa trintimdsi olh lelaki. Dn para lelaki, agr bs memahami para ce lebih dlm :D
hati seorang wanita bagai lautan yang dalam... sangat dalam.. dan tak seorang pria pun yang akan mampu menyelami kekedalamannya... hhe
October 13, 2009 at 7:30 AMkarena wanita ingin di mengerti.....tapi rumit kali pun baca kemauan dia....
October 13, 2009 at 8:04 AM**GirlPower** ^^V
October 14, 2009 at 6:14 PMwanita emang susah dimengerti.... wanita ingin dimengerti :D
October 14, 2009 at 6:49 PMnice post kakag :D
ya masing2 ada kekurangan dan kelebihan, sebenarnya ada wanita dan pria itu karena biar ada keturunan dan harmonisasi dalam kehidupan
October 14, 2009 at 11:23 PMya begitulah wanita...dikit dikit nangis cepat banget tersinggung...bagaimanapun wanita soalnya memiliki perasaan yang lembut..jadi wajar kan
October 14, 2009 at 11:46 PMsalam sahabat
October 15, 2009 at 2:27 AMehm..bagus juga isinya memberikan inspirasi apalagi kata''behind every great men.....dst''thnxs ya...dhana dah follow thnxs...
x> all: sorry, kpengen bales satu-satu, ap daya 'males'q kumat :D.
October 17, 2009 at 3:58 AMMnurutq semuanx bner, baik itu gal's power, susah dphami, hati wnita bgai lautan yg dlm, ingin dmengerti ataupun yg lain..sbnarx gk susah2 amat.
Memang wnita mmliki karakter yg unik, lain dr co yg trbiasa mmbka diri. Nah, prmslhanny, trkadang ad gals yg mnutup diri dn gak ingin trbuka. Ad jg co yg sifatx cuek, gk kpngen ngerti bhs ce.
So, 4 all. Let's keep doing great. Be a pair in a harmony. Kuncinya hanyalah saling memahami.
Post a Comment