.avatar-image-container img { background: url(http://l.yimg.com/static.widgets.yahoo.com/153/images/icons/help.png) no-repeat; width: 35px; height: 35px; }

"Memento Mori"

What is the PRECIOUS thing you TREASURE most in your LIFE?

"Memento Mori" means:

Remember you are mortal...

Vita brevis breviter in brevi finietur,
Mors venit velociter quae neminem veretur,
Omnia mors perimit et nulli miseretur,

Ad mortem festinamus peccare desistamus.


Our Mistakes are Right

"Sometimes one has to make mistakes to learn what is right".
~Someone I can't recall~



My comment:

Whatever I keep trying, I'll do almost the same.

Oh, yeah? Says who?!

Coba kita trace back. Misalkan, kita pernah berbuat salah kepada seseorang yang amat kita sayangi, pasti kita sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali. Tetapi, memang pada dasarnya manusia tu memang tempat salah dan lupa, wajar jika kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya bisa terulang kembali.



Tetapi sangat-amat-tidak-wajar-sekali jika kesalahan yang telah kita ulangi, terjadi kembali.... dengan sengaja.

Well, ini sama saja seperti kita berjalan lalu terperosok di sebuah lubang (duh, lumayan sakit!). Kita bangun, berjalan kembali, dan mengingat-ingat lokasi lubang tersebut berada. Tetapi esoknya, di jalan yang sama, dan di lubang yang sama pula, kita terjatuh kembali -- hanya untuk mengetahui gimana rasa sakit yang ada dan membandingkannya dengan sakit yang sebelumnya. Lucu nggak?

~{x-Penasaran? Langsung aja "click" judulnya untuk artikel lebih lengkap!-x}~


Manusia mempunyai banyak kelebihan dibandingkan komputer, seperti yang telah aku bahas sebelumnya dalam  "His Life as a Fake", terutama dalam hal memori (bisa dibaca disini, klik aj :D). Komputer sangat terbatas dalam urusan simpan-menyimpan ini, dan hanya dalam satuan. Sebagai contoh, ada bit, bytes (b), kylobites (kb), megabytes (mb), gigabytes (GB), terrabytes (TB, haha, tekanan batin :-p), dan yang lebih tinggi lagi. Komputer itu sendiri masih mengalokasikan memori khusus sekedar untuk meng-access data-data yang telah tersimpan ini dengan sebuah RAM (Random Allocation Memory) dan itupun masih terbatas.


Tetapi manusia jauh lebih canggih. "Dia" telah menciptakan kita dengan penciptaan yang super-duper-sempurna. Memori yang telah tersimpan dalam 'sel kelabu' ini (sedikit pinjam istilah Agatha Christie) sungguh telah menyimpan semua yang telah kita lakukan mulai dari kecil, mulai dari kita lahir, mulai semenjak masih di dalam kandungan, bahkan memori milik ibu kita yang sedikit menyusup melalui jalur genetika! (Pernah denger istilah 'Deja Vu' kan?). Hanya saja, kemampuan manusia dalam meng-access data dari otak mereka inilah yang mempunyai kelemahan. Ada beberapa orang yang bisa mengingat secara detil semua peristiwa yang pernah ia alami. Ada juga yang sedikit lupa-lupa ingat (terutama aku nih, duh!). Padahal memori di otak kita ini bagaikan satu dome penuh dengan arsip-arsip menumpuk yang berisikan seluruh kehidupan kita, dengan seorang homunculus yang siap untuk mengambil arsip yang kita butuhkan setiap saat. Hanya saja, homunculus ini ada yang bekerja kilat, sangat cepat, cepat, agak cepat, lamban....sampe gak bisa kerja sama sekali.

Kembali lagi ke masalah "kesalahan".

Banyak orang sekali gagal aj gak mau mencoba lagi. Gak mau berusaha. Seakan-akan tidak ada jalan lain, dan opsi yang ada hanyalah yang baru saja ia coba. Mengutip perkataan Billi Lim, dalam bukunya "Berani Gagal"  yang telah diterjemahkan ke berbagai negara:
"Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; tetapi kita seringkali terlalu lama memandang dengan kecewa pintu yang tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang terbuka bagi kita.

Berapa kali kita memandang apatis terhadap dunia? Mengapa seakan-akan semua permasalahan berada di atas pundak kita. Feels like the weight of the world on my shoulder... Padahal mentari masih bersinar terang. Kita masih bisa bernafas. Kita masih mempunyai sesuatu yang paling penting, yaitu hidup. Apakah kemudian kita menyiakan nikmat Tuhan ini dan mulai menyalahkan diri sendiri, orang lain, bahkan Yang Di Atas sekalipun?


Tidak ada salahnya salah. Kalaupun kesalahan ini merupakan kesalahan terhadap orang lain, dan dia belum memaafkan kita, maka kita harus jangan berkecil hati tetapi malah jadikan ini sebagai pengalaman. Masih ingat film The Lion King (1994)? Ada dialog menarik antara Simba dengan sang monyet, Rafiki:


[Rafiki whacks Simba on the head with his stick]
Simba: Ow! Jeez, what was that for?!
Rafiki: It doesn't matter! It's in the past! [chuckles]
Simba: Yeah, but it still hurts.
Rafiki: Oh, yes, the past can hurt. But the way I see it, you can either run from it, or – learn from it.
Ada beberapa kisah menarik yang terjadi dalam sebuah perusahaan terkenal, Microsoft, yaitu saat Bill Gates ditanya mengenai perekrutan karyawan baru:
"What type of people you would like to employ?"
Bill Gates menjawab, "I would employ a person, who have failed before, the reason I want to employ is because I don’t want him to fail in my company, so he must fail in other people’s first!".

(Ini merupakan sedikit anekdot motivasi, bahwasanya Bill Gates percaya jika orang akan lebih baik pernah gagal tapi tetap bangkit untuk berusaha, daripada belum pernah gagal kemudian jatuh terpuruk saat gagal sekali.)

Banyak kisah dalam sejarah mengenai orang-orang sukses (gak usah disebutin disni, panjang banget :-p), dan semua kesuksesan yang mereka tuai selalu melalui wadah kegagalan yang mempunyai alias, 'kesalahan'. Kesalahan yang kita pernah jalani bukan sebuah akhir, it's just a beginning to the new step. Kesalahan yang telah berlalu, jadikanlah kenangan (memori) yang mengendap untuk dijadikan batu pijakan.

Well, buat yang lagi putus asa, tw lagi patah hati :-p, tau mungkin habis menjalani hari yang suram, mungkin ini ada sedikit "memento" dariku, "Jangan pernah lupakan semua kenangan yang terjadi, walaupun pahit, tapi semua kenangan yang menyakitkan justru akan menolong kita agar semakin kuat untuk menyongsong hari esok -- karena semua orang pasti pernah merasakannya juga."

Laugh, and the world will laugh with you. Weep, and you weep alone...

Increase web site traffic


3 comments:

mas Gigih said...
nggapriel said...

setuju :)

masa depan dibangun di atas masa lalu ^ ^

October 28, 2009 at 1:15 PM  
neilhoja said...

nice article.... good job. ^^v

October 28, 2009 at 1:16 PM  

Post a Comment

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Software