Tawaku pada cermin pecah
berbalik melihat rupaku yang mendua
Kecam diri, hati berbelah
rutukku saja berputus jua
Masih kupijak di dalam bayangan
relung gelap dalam malam kelam
Kududuk dengan sepi, terdiam
bintang diatas penuh sindir
Langkah kaki kumantap
Bingung menatap pantulan kaca
Mengapa? Ada apa?
pada cermin ku bertanya
0 comments:
Post a Comment