Terbuai dalam gugur dedaunan
Lambat mengepak, ia menatap senja
Andai langit memekak marah, mungkin takut
Malam tak kunjung usai, kalut
Gemulai harum darah dalam pekat panaslagi riak tangis mengalir bagai bah
Sesak...
tapi haru dalam dada lepas sudah!
Kupu-ku juga melemah
patahlah kepak, tinggal sebuah
0 comments:
Post a Comment